YTH. PAK PRABOWO SUBIANTO
Kebocoran uang negara Rp 1000 triliun per tahun secara kasat mata
memang demikian adanya. Itulah sebabnya, negara kaya tetapi rakyatnya
tetap banyak yang tidak sejahtera.
Namun, baru bapak yang mengutarakan secara terbuka, di depan publik, dan tersebar luas.
Seharusnya, ketika nakhoda kapal mendengar kapalnya bocor, maka sang nakhoda secara serta merta memeriksa langsung
di mana yang bocor, apa penyebabnya, dan segera menghentikan kebocoran
yang terjadi. Bukankah begitu? Karena jika tidak, kapal tentu akan
tenggelam.
Kita, rakyat Indonesia, sangat mengharapkan
kebocoran itu dihentikan, dananya dapat digunakan untuk banyak hal:
pendidikan generasi muda yang lebih maju, infrastruktur yang lebih baik,
peralatan militer yang memadai, dan seterusnya, sehingga memenuhi
ketentuan UUD'45 - "memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa"
Sumber:
https://www.facebook.com/hendy.herijanto?ref=tn_tnmn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar