Rabu, 12 Maret 2014

YTH. PAK PRABOWO SUBIANTO

Kebocoran uang negara Rp 1000 triliun per tahun secara kasat mata memang demikian adanya. Itulah sebabnya, negara kaya tetapi rakyatnya tetap banyak yang tidak sejahtera.

Namun, baru bapak yang mengutarakan secara terbuka, di depan publik, dan tersebar luas.

Seharusnya, ketika nakhoda kapal mendengar kapalnya bocor, maka sang nakhoda secara serta merta memeriksa langsung di mana yang bocor, apa penyebabnya, dan segera menghentikan kebocoran yang terjadi. Bukankah begitu? Karena jika tidak, kapal tentu akan tenggelam.

Kita, rakyat Indonesia, sangat mengharapkan kebocoran itu dihentikan, dananya dapat digunakan untuk banyak hal: pendidikan generasi muda yang lebih maju, infrastruktur yang lebih baik, peralatan militer yang memadai, dan seterusnya, sehingga memenuhi ketentuan UUD'45 - "memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa"



Sumber:
https://www.facebook.com/hendy.herijanto?ref=tn_tnmn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar