Minggu, 04 Mei 2014

ZERO SUM GAMES

ZERO SUM GAMES

Ini adalah salah satu konsep dalam perekonomian kapitalistik. Artinya ada yang menang-ada yang kalah, ada yang untung-ada yang rugi, atau yang "menggaruk"-ada yang "digaruk".

Pada Masa Orde Baru, untuk mempertahankan kekuasaan, "yang digaruk" adalah para konglomerat, dan mereka kemudian "menggaruk" perbankan. Hasil akhirnya adalah Obligasi Pemerintah yang sebagian besar belum terbayar sampai sekarang, yang dulu digunakan untuk penyelamat perbankan.

Pada Masa Reformasi sampai saat ini, "yang digaruk" (baca: dikorupsi) adalah Negara, yang "menggaruk" adalah para oknum pemerintahan atau yang tertarik pada kekuasaan publik. Gunanya adalah untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan tadi, yang secara implisit untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Tampaknya, demikian pula dalam kasus Century, jika ditilik dari kesaksian Sri Mulyani di Pengadilan kemarin.

BOTTOM LINE: "yang tergaruk" adalah rakyat.



Sumber:
https://www.facebook.com/hendy.herijanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar